Rabu, 02 Maret 2016

PRILAKU SMS



PRILAKU  SMS


SMS (Short Message Service) alias layanan pesan singkat sangat akrab dikalangan pengguna Ponsel atau HP , tetapi dalam peristilahan ini penulis gunakan  dalam kaitanya dengan prilaku yang sekarang ini sedang melanda ditengah masyarakat sadar atau tidak sadar.  ciri prilaku ini  “jika melihat orang lain berhasil, perasaan ini terkoyak-koyak, Panas membara, tidak senang, dan susah dibuatnya. Sebaliknya, jika orang lain menderita, hati ini rasanya senang, gembira dan berbunga-bunga “ ,  jika ini  dirasakan maka anda terjangkit penyakit SMS Kwadrat alias Senang melihat (orang) susah (SMS), susah melihat (orang) Senang (SMS). Sepintas, penyakit ini tidak begitu berbahaya. Namun jika diteliti secara saksama, penyakit ini sangat berbahaya bagi organ tubuh. Terutama bagi jantung. Bagaimana tidak, setiap melihat orang lain berhasil dalam hidupnya, jantung ini berdebar dengan kencangnya. Bahkan, seperti mau copot. Pokoknya tidak terima dengan segenap prestasi dan setiap keberhasilan atau Kesuksesan tetangga, teman, lebih-lebih dengan para pesaing .
Penyakit ini termasuk penyakit Rohani (penyakit hati ) dikenal dengan nama “Dengki” dimana  dalam berfikir, bersikap, bertindak mencerminkan tidak senang melihat orang lain bahagia dan berusaha untuk menghilangkan nikmat (Bahagia) tersebut. Kalau ada orang yang mendapat rejeki sedikit lebih saja, sudah membeberkan keburukan dari orang tersebut yang tidak relevan dengan rejeki yang didapat. Atau mencari kesalahan yang sepele bahkan mencari-cari kesalahan.

 Hal ini mengantarkan  kepada sifat syu’udzan ( buruk sangka/Negatif Thinking ) Sifat ini sangat berbahaya karena tidak ada orang yang suka dengan orang yang memiliki sifat seperti ini.

CARA MENGHINDARI PRILAKU  SMS
Allah SWT Memberikan Warning (Peringatan) pada kita dalam  Al-Qur’an surat Al-falaq Ayat 5 :


dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki...."                                               


Dokter tidak bisa memberikan resep untuk kesembuhan penyakit ini tetapi ajaran agama memberikan tuntunan atau resep untuk menghindari penyakit ini antara lain :


  1. Ridha (Rela) terhadap takdir (ketentuan yang telah ditetapkan dari Tuhan) serta “Ikhlas saja setiap melihat orang lain berhasil dalam hidupnya. Sebab, jika tidak ikhlas, hati kita akan gundah gulana dibuatnya. Selanjutnya, kita akan dilanda rasa susah tanpa sebab-sebab yang jelas. Rasa susah itu akan mengundang berbagai penyakit lanjutan, baik penyakit lahir maupun penyakit batin,” dan Mohon Perlindungan dari Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) agar terhidar dari Penyakit SMS Kwadrat (Dengki).
    1. Menyadari bahwa Allah (Tuhan yang Maha Esa) berhak memberi kemulian, kekayan, keberhasilan, ketenaran , kepada siapa saja yang dikehendakiNya dan itu adalah hak Allah SWT sepernuhnya. Hingga kita bisa menyadari bahwa sesungguhnya orang yang kita dengki itu, memang berhak atas semua itu, karena itu karunia Allah untuknya.  Dalam Al-Qur.an Allah SWT menuntun kepada kita untuk mengatakan (Maksudnya berdo’a):

    È@è% ¢Oßg¯=9$# y7Î=»tB Å7ù=ßJø9$# ÎA÷sè? šù=ßJø9$# `tB âä!$t±n@ äíÍ\s?ur šù=ßJø9$# `£JÏB âä!$t±n@ Ïèè?ur `tB âä!$t±n@ AÉè?ur `tB âä!$t±n@ ( x8ÏuŠÎ/ çŽöyø9$# ( y7¨RÎ) 4n?tã Èe@ä. &äóÓx« ֍ƒÏs% 


    Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan
     orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.
    Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
    (QS. Ali ’Imran [3] :26)

    3.      Jangan pernah membanding-bandingkan kepandaian atau kelebihan yang kita miliki dengan orang lain dan jangan pernah mencari-cari kekurangan orang lain, Rasûlullâh sudah sejak lama mengingatkan tentang konsepsi keduniaan yang ideal. Dalam hal dunia, agar kita senantiasa bersyukur, dengan“memandang ke bawah”. Ketika kita merasa kekurangan, ternyata masih banyak orang lain yang lebih kekurangan. Sementara jika sebaliknya yang kita lakukan, maka sangat berbahaya. Kita menjadi tidak pernah bersyukur, hiduppun selalu diliputi kegelisahan. (Almarhum) KH. Zainuddin MZ, mengingatkan dalam ceramahnya. Mereka yang punya pesawat hendaknya melihat yang punya mobil. Mereka yang punya mobil kepada yang punya motor. Dikaruniai motor, lihatlah yang punya sepeda. Dan seterusnya, hingga mereka yang sakit, tak emb beraktivitas, hendaknya berkaca kepada orang yang meninggal dunia.
    4. Bersikap rendah hati, tidak merasa lebih dari orang lain. Orang yang rendah hati kalaupun misalnya ia tahu bahwa ia memiliki banyak kelebihan dibanding orang lain ia tidak akan merasa bangga apalagi membanggakan kelebihannya. Setiap kelebihan yang dimilikinya akan dinikmatinya dengan penuh rasa syukur dan terima kasih kepada Allah Yang Maha Pencipta yang telah memberikan kelebihan dan keberuntungan tersebut terhadap dirinya. Begitu pula dengan kekurangan yang ada pada diri, sebaiknya diterima dengan ikhlas, sehingga kekurangan yang ada pada diri, tidak mengakibatkan rendah diri dan menjadi iri hati serta dengkidi saat melihat orang lain memiliki kelebihan yang tidak dimilikinya. Percayalah bahwa dibalik kekurangan pada seseorang pastilah ada pula kelebihan yang dimilikinya.  
    5. Sadarlah, bahwa amal kebaikan akan terkuras habis tanpa sadar dan otamatis masuk ke rekening amal orang yang di SMSi (Didengki)  Jadi  Penyakit SMS Kwadrat (Dengki) itu sangat melelahkan, karena setiap kali ia melihat orang yang didengkinya dengan semua kesuksesannya, hati dan persaannya menderita dan hatinya semakin penuh dengan dengki, marah, benci, curiga, kesal, kecewa, resah, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Sungguh sangat tidak enak menjalani kehidupan seperti itu. 

    SIKAP  KETIKA DIJADIKAN OBYEK SMS

    Sebaliknya kalau menjumpai atau kita menjadi sasaran SMS Kwadrat (didengkiin)  , maka sikapilah dengan baik dan bijak, serta sadari bahwa rasa iri, Dengki (SMS Kwadrat ) sesorang kepada kita sebenarnya  bentuk pengakuan  akan diri  dan eksistensi kita , hanya bentuknya beda. 
    Hadapi dengan sabar dan doakan, ,Jangan balas kedengkiannya (SMS Kwadrat) dengan kedengkian pula, karena itu membuat kita tidak ada bedanya dengan dia, tapi balaslah kedengkiannya dengan doa dan kebaikan.

    PAMUNGKAS

    Mari kita Hindari penyakit paling membahayakan ini , Jauhi  SMS Kwadrat (Dengki)  tersebut dalam kehidupan kita sehari -hari, hidup ini hanyalah sementara. masalah kesenangan, kesusahan maupun kemudahan itu merupakan Ujian dan telah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa ( Allah SWT).  tak ada alasan untuk kita merasa susah melihat orang yang senang dan senang melihat orang susah. Syukurilah apa yang telah didapat.

    اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً   لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ

    ALLAHUMMA  ASLIH LII DIINILLAJI HUA ISMATU AMRI WA ASLIH LII DUNYA YALLATI FII HA MAASYI WAASLIH LII AHIROTI LATII FII HA MAADI WAJ ALIL HAYATA JIYADATA LII FI KULLI KHOIRIN WAJ ALIL MAUTA ROO HATAN LII MIN KULLI SYARRIN
    Artinya: “Ya Allah, perbaikilah agamaku  ia adalah penjaga perkaraku, dan perbaikilah untukku duniaku  di dalamnya kehidupanku, dan perbaikilah akhiratku  di dalamnya tempat kembaliku dan jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan untukku  dalam setiap kebaikan dan jadikanlah kematian ini sebagai istirahat untukku dari setiap keburukan.”   (HR.Muslim)

    ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ

    “Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”


    Semarapura,  15  Januari  2016

    HIDUP DAN KERJA :Sebuah Pelajaran Tentang Kesuksesan




    HIDUP  DAN KERJA
    Sebuah Pelajaran Tentang Kesuksesan

    Oleh : Drs. Ahamad Yani


     “ Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui.” [Q.S. 62:9]

    “Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. .”  [Q.S. 62:10]

    Maksud ayat 9 diatas apabila  imam Telah naik mimbar dan muazzin Telah azan di hari Jum'at, Maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalakan semua pekerjaannya. Ayat ke 10 diperintahkan untuk bertebaran dimuka bumi apabila telah menyelesaikan Sholat.
    Ayat 9 dan 10 berbicara tentang hidup dan kerja serta memperoleh Kesuksessan, bagaimanakah pandangan Islam tentang hidup dan kerja dan bagaimanakah Realisasi kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari ?
    Untuk membahas masalah diatas maka penulis awali dengan pembahasan Pandangan Islam tentang hidup dan kerja kemudian dibahas tentang realisasi hidup dan kerja dan diahiri dengan kesimpulan. 

    A.    Pandangan Islam tentang Hidup Dan Kerja

    a. Hidup dan kehidupan adalah milik Allah. Allah yang menghidupkan, member rizki
        dan mematikan semua makhluknya termasuk kita.
    b. Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepadanya. Shalat, hidup dan mati
         kita hanya untuk Allah dan harus dilakukan dengan semangat etis, berterima kasih
        kepada Allah dan sesama.
    c. Beribadah kepada Allah harus dilakukan dengan yang terbaik. Karena Allah, hanya
        akan menerima yang terbaik.
    d. Hidup dan etos kerja bagaikan sisi mata uang. Kerja akan bernilai ibadah apabila
        diniatkan dalam rangka memperoleh ridha Allah.
    e. Bekerja merupakan n
    ikmat dan anugrah dari Allah.



    B.     Realisasi Hidup dan Kerja

           Seorang inspirator dan pengusaha   “sukses. beliau menceritakan mengenai perjuangan bisnisnya  di hadapan ribuan orang. Dari motivasi pribadi yang begitu menggugah itu, dipaparkan 5 hal penting yang diperlukan oleh seseorang yang ingin sukses dalam bisnisnya.

               Pandangan-pandangan beliau dalam menjelaskan “kesuksesan” secara umum.. Berikut 4  bekal antara Lain ;

    1.      Bekal Pertama: Keyakinan

    Dengan penuh keyakinan, beliau memaparkan pentingnya keyakinan untuk sukses. Karena akidahnya sebagai seorang muslim benar-benar yakin atas apa yang dijanjikan Alloh dalam sebuah hadist qudsi, bahwa “Allah itu menurut prasangka hambanya’. Ketika hambanya yakin bahwa dia dapat sukses atas izin Alloh, tanpa ada keraguan sedikitpun, maka insya Alloh ia akan mencapai kesuksesan itu.


               Bekal ini merupakan bekal dasar yang sangat fundamental. Logikanya kalau manusia   itu tidak  yakin bahwa ia akan sukses, gimana Alloh mau memberikan kesuksesan padanya?  Sedikit/secuai saja keraguan akan hal ini sudah dapat menjadi pertanda besar “kegagalan”  akan ditemuinya.

            2. Bekal Kedua: Kesuksesan itu Tidak Ditunggu

    Dalam orasi motivasinya, beliau mengutip kalam ilahi yang agung dalam qur’an surat Al-Jum’ah ayat 10. “Faidza qudiyatissholatu FANTASYIRU FIL ARDHI wabtaghu minfadlillah…”. Dalam ayat yang turun 1400 tahun lebih yang lalu ini, kata-kata FANTASYIRU FIL ARDHI = “bertebaranlah di muka bumi”, mengandung arti bahwa kesuksesan itu tidak ditunggu, mau tidak mau harus dikejar, dicari dan diikhtiarkan. Konsepnya, berikhtiar sekuat-kuatnya atas proses lalu bertawakkal atas hasilnya. di tengah-tengah ayat itu ada kata2: minqoblillah..dst… Ini berarti bahwa perjuangan dalam menggapai kesuksesan haruslah didasarkan pula pada ketaatan kepda Alloh,  jangan salahkan siapa-siapa kalau usaha Anda  gagal, banyak masalah dan Tidak berhasil, Ini mungkin saja akibat Anda terlalu fokus dengan usaha Anda namun mengabaikan ketaatan kepada Alloh. Fokus meeting
     atau rapat namun telat sholat dan tidak  sholat jama’ah pula. Karena sibuk usaha, malah tilawah qur’an rutin ditinggalin, berhenti qiyammullail dan sebagainya. Sehingga andaipun “sukses” tidak akan menjadi ketenangan dalam hidup karena ga berkah.

           3. Bekal Ketiga: Tim yang Mendukung

                Beliau menyampaikan mengenai tim sukses yang mendukung keberhasilan bisnisnya. Tim terbaik yang dimiliki oleh pembicara tersebut adalah keluarganya, istrinya dan sepeda motor shogun butut yang menjadi wahana bisnisnya. beliau menjelaskan bahwa usaha apapun yang dilakukannya dalam mencari rezeki lewat berbisnis salah satu tujuannya adalah membahagiakan keluarga, orang tua dan sebagainya. Samakan visi dengan istri, ajak duduk bareng dan bulatkan tekad berjuang bersama.
                Kesimpulan penulis  dari penjelasan beliau tersebut, dapatlah dikatakan bahwa dalam menggapai kesuksesan, dalam hal apapun itu tim harus memiliki visi yang jelas, disepakati dan dihayati bersama dan dijalankan dengan kesungguhan bersama pula. Setiap anggota tim tentu memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Kalau boleh mengadopsi akata-kata Pak Dr. Asep Zaenal Aushop dalam khutbah nikah Kang Tony di Cimahi kemarin, bahwa “tim” itu klop-klopan, saling melengkapi dan bekerja sama. Kalau istilah Ustadz Anis Matta, Lc dikatakan bahwa “tim” yang baik itu bukanlah tim unggul, tapi tim yang memiliki bingkai kepribadian yang tepat/cocok. Mungkin ibarat baut dengan murnya. Harus pas.
               Jadi terkait dengan kesuksesan, ternyata peran tim sangat signifikan. Oleh sebab itu, tidak boleh sembarangan dalam memilih dan mengelola sumberdaya tim ini. Wallahu’alam.


            4. Bekal Keempat: Ridho Orangtua

    Keridho’an orangtua amatlah penting, khususnya ibu. Dalam sebuah hadist dinyatakan bahwa Rasulullah menyebut bakti kepada ibu 3 kali baru bakti kepada Bapak. Dan dalam sebuah perkataan ulama/ sahabat (bukan hadist) dikatakan bahwa surga itu di bawah telapak kaki ibu. Wallahu’alam.
                Pastinya, ridho orang tua ini begitu penting. Karena ridho Alloh tergantung dengn ridhonya orangtua. kalau oang tua ga ridho, niscaya sang anak ga akan dapet ridho Alloh. Meskipun dalam pandangan orang anak itu “sukses” karena memiliki penghasilan yang besar dan sebagainya, maka sungguh hatinya belum tentu tenteram. Atau jangan-jangan kesuksesan yang dikatakan orang itu hanyalah istidraj dari Alloh yang akan menyengsarakannya di akhirat.
                Peran orangtua amat penting. oleh karena itu, bagi siapapun yang saat ini merasakan bahwa telah durhaka kepada orang tuanya, terlebih pernah menyakiti hati orang tuanya, agar segera meminta maaf dengan sungguh sungguh dan tunaikan birrul walidain sebaik-baiknya.
                Bentuk birrul walidain (bakti pada orang tua) bagi yang orang tuanya masih ada dapat dengan membahagiakannya, menuruti perintahnya selama tidak bertentangan dengan perintah Alloh dan rasul-Nya, mendo’akan dan memohon ampunan atasnya dan berupaya menjadi anak sholeh/ sholehah agar menjadi bekal amal jariyah bagi orang tuanya kelak.
                bentuk “birrul walidain”  bagi yang orang tuanya sudah wafat dapat dengan berupaya menjadi anak yang sholeh, mendo’akannya agar Alloh mengampuninya, sampai ke berbuat baik kepada sahabat-sahabat baik orangtua yang ditinggalkannya sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab hadist Riyadushsholihin.


    C.    Kesimpulan

    Dari uraian diatas dapat disimpulkan antara lain :

    1.      Surat Al-Jum’ah ayat  9 dan ayat 10 berbicara tentang Hidup  dan kerja dalam bingkai ibadah pada Allah SWT.

    2.      Hidup dan etos kerja bagaikan sisi mata uang. Kerja akan bernilai ibadah apabila
    diniatkan dalam rangka memperoleh ridha Allah.

    3.      FANTASYIRU FIL ARDHI = “bertebaranlah di muka bumi”, mengandung arti bahwa kesuksesan itu tidak ditunggu, mau tidak mau harus dikejar, dicari dan diikhtiarkan. Konsepnya, berikhtiar sekuat-kuatnya atas proses lalu bertawakkal atas hasilnya, di tengah-tengah ayat itu ada kata: “ minqoblillah..dst…”  Ini berarti bahwa perjuangan dalam menggapai kesuksesan haruslah didasarkan pula pada ketaatan kepda Alloh.

    4.      Ada 4 kiat  bekal mencapapai kesuksesan menurut pengalaman antara lain :  keyakinan, Kesuksesan tidak di tunggu (Ihtiar dengan Sungguh-Sungguh), Tim yang mendukung, dan Ridlo Orang Tua.

    Demikian Uraian tentang kesuksesan, semoga terinspirasi dan dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

    Daftar Pustaka :
    1.      Depag RI, Al-Qur’an dan terjemahnya
    2.                      , Tafsir Al-Qur’an
    3.      Hamka, Tasawwuf Modern
    5.      https://eekkoo.wordpress.com/

                                                                                               Semarapura,         Agustus  2015





    ______________________

    Materi disampaikan dalam kegiatan Bimbingan atau Penyuluhan (BP) kepada Kelompok  Cendikia diwilayah kecamatan Klungkung